Senin, 26 Januari 2015

Si Penjaga Warnet yang Bersuara Emas

      Satu lagi potensi anak bangsa yang tersia - siakan, seorang pemuda biasa - biasa asal kota Sidoarjo Jawa Timur yang satu ini memilki suara yang amat merdu. Muhammad Hendrik Ellias Pikal atau yang kerap disapa ical yang bekerja sebagai penjaga warnet di kotanya ini memiliki suara yang sangat merdu. Awalnya orang mungkin sekilas tak akan menyangka bahwa pemuda berumur 25 Tahun ini memiliki suara yang sangat merdu. Dengan background yang hanya bekerja sebagai seorang penjaga warnet, ical terus mengasah potensi suara emasnya itu dengan cara terus menyanyikan lagu - lagu yang ia putar sendiri saat menjaga warnet. Suasana di warnet yang ramai akan pengunjung kerap dijadikan pemuda bersuara emas ini sebagai tempat konser. Maklum,di tengah kesibukan bekerja sebagai penjaga warnet menjadikan ical tak bisa berlatih untuk mengembangkan potensi tak terlihatnya itu. Terkadang ical juga kerap mendapat pujian dari beberapa orang atau pelanggan yang datang ke warnet. Orang - orang pun tercengang mendengar suara merdu dari lagu yang dinyanyikan oleh ical. Terkadang banyak juga orang - orang atau pelanggan yang datang ke warnet dan menganjurkan pemuda berusia 25 Tahun ini untuk mengikuti audisi. Dengan logat surabayanya yang khas ical pun menanggapi sejumlah saran dari orang - orang yang datang, dengan senyum dan sedikit candaannya. "Dulunya saya memang pernah tergabung dalam sebuah grup band, namun sekarang sudah bubar, ujar pria bersuara merdu itu". Saya pun mengajukan beberapa pertanyaan kepada ical, "Lalu mas, apa kamu ndak ingin mendirikan grup band baru lagi? sayang lho mas punya suara enak tapi ndak dikembangkan. Kan lumayan kalau bisa jadi penyanyi, hehe". Ujarku sambil tertawa. Ini mampu menjadikan sebuah pembelajaran bagi kita semua. terkadang mereka yang terlihat biasa - biasa saja ternyata memiliki sebuah prestasi yang luar biasa yang tidak pernah terbayangkan oleh kita. Oleh sebab itu jangan pernah menilai orang hanya dari sampulnya, begitulah kata pepatah.

1 komentar:

  1. mantap mas Reza Maulana Atas ceritanya kunjungi blog saya juga ya http://mynewbieners.blogspot.com

    BalasHapus